Rafli, Santri Asal Ponpes Al Biruni Karossa Khatam Hafalan 30 Juz

    Rafli, Santri Asal Ponpes Al Biruni Karossa Khatam Hafalan 30 Juz

    Mateng - Rasa senang dan bahagia dirasakan Muh. Rafli, Santri asal Pondok Pesantren Al Biruni Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

     

    Bagaimana tidak, dia menjadi satu-satunya Santri yang berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz dari 18 wisudawan Ponpes Al Biruni.

     

    Rafli lahir dari pasangan suami istri Alimuddin (52) dan Siti Raodah (40) anak ketiga dari lima bersaudara.

     

    Ditemui awak media, Ayah Rafli, Alimuddin mengaku bangga dan terharu atas capaian anaknya itu.

     

    "Saya sangat terharu dengan capaian Rafli, anak Saya" ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

     

    Ia tidak banyak berkomentar terkait kepribadian Rafli, tetapi menurut Ayahnya, Rafli memang giat belajar menyelesaikan hafalannya.

     

    Alimuddin mengaku, dirinya bersama istrinya hanya terus memberi dorongan dan motivasi kepada Rafli untuk menyelesaikan hafalannya.

     

    "Selaku orang tua kami tidak pernah menekan atau memaksa Rafli untuk menyelesaikan hafalannya, tetapi hanya terus diberi dukungan dan dorongan serta diberi pengarahan" beber Alimuddin.

     

    Ia berharap, anaknya mampu mempertahankan hafalannya.

     

    Sementara itu, Rafli saat ditanya kiat-kiat yang dilakukan sehingga dirinya berhasil mengkhatamkan hafalan Qurannya, Ia menjawab sering mengulang-ulang bacaan dan hafalan Qurannya usai melaksanakan Shalat.

     

    Rafli juga mengatakan, dirinya mampu menyelesaikan hafalannya dalam kurun waktu 3 tahun.

     

    "Mudah-mudahan Saya mampu mempertahankan hafalan Saya ini" harapnya.

     

    Diketahui, Rafli kini duduk di bangku Madrasah Aliyah kelas X.

    Rosmini

    Rosmini

    Artikel Sebelumnya

    Korwil Kecematan Topoyo Gelar Rapat Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Kepala UPTD SD Inpres Ngapaboa Gelar Peresmian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.

    Ikuti Kami