Guru SMP 5 Budong-Budong Jadi Pembicara Tamu Pada Konferensi 20th Internasional ALCoB IACE Korea

    Guru SMP 5 Budong-Budong Jadi Pembicara Tamu Pada Konferensi 20th Internasional ALCoB IACE Korea
    Foto Dewi Lestari S.Pd Saat merepresentasi pada Komperensi Internasional ALcoB

    Mamuju Tengah - Guru UPTD SMP Negeri 5 Budong-budong Dewi Lestari S.Pd jadi pembicara tamu pada konferensi 20th Internasional ALcoB dan 18th teacher future forum pada tanggal 10-11 November 2022 lalu oleh Institute of Apec Colloborative Education (IACE).

    IACE adalah bagian dari Asia Pasifik Economic Corporation (APEC) yang berfokus kepada pengembangan Pendidikan dikawasan Asia Pasifik. 

    Pada konferensi ini diundang para best practice dari masing-masing program yang diselenggarakan oleh IACE untuk merepresentasikan kegiatan mereka sepanjang tahun 2022, ucap Dewi Lestari saat dikonfirmasi lewat WhatsApp Jumat, 11/11/2022.


    “Salah satunya dari ALCoB ICT Volunteer (AIV) 2022, yang merupakan program pelatihan tahunan bertajuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Budaya, dan Lingkungan Pendidikan untuk para guru dan kepala sekolah di kawasan Asia-Pasifik dengan dukungan dari APEC, “ungkapnya.

    Lanjut ia mengatakan Pelatihan ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kesenjangan digital lintas regional Asia-Pasifik.


    “Saya diundang secara virtual untuk merepresentasikan kegiatan ALCoB ICT Volunteer 2022.Sebelumnya saya menjadi salah satu dari 40 guru Indonesia yang lolos seleksi dari BSKAP kemendikbudristek untuk mengikuti kegiatan AIV 2022 pada bulan Agustus lalu, “tutur Dewi.

    Kegiatan ini diikuti 160 guru dari 4 negara yakni Indonesia, Malaysia, Philippines dan Thailand. Pada kegiatan ini pula saya dipilih sebagai salah satu learning manager atau ketua kelompok grup 2 dari Indonesia.


    Ia menambahkan pada konverensi tahunan ALCob, saya sendiri dari Indonesia dan Nornizam Bin Jamal dari Malaysia berbicara untuk merepresentasikan AIV 2022 pada konferensi internasional alcob di hari kedua.

    “Konverensi ini diselenggarakan secara hybrid di Korea National Open University, Korea Selatan. Para audience hadir secara offline di kampus Korea National Open University serta melalui zoom dan live streaming youtube, “terangnya .

    Pada kesempatan itu saya memaparkan mengenai kegiatan AIV 2022 yang mengangkat tema
    “Balancing Digital and Cultural of Teacher in the Connected of APEC Region” serta dampak positif yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan ini.

    Dewi juga memaparkan future plan yang akan dilakukan kedepannya seperti meningkatkan skill 
    di bidang programming, membuat LMS pribadi pada laman web dewie.id serta secara reguler
    menyediakan artikel yang terkoneksi ke video terkait pemanfaatan teknologi informasi dan
    komunikasi sebagai media pembelajaran.

    Sebelumnya saya juga tidak menyangka ketika mendapat undangan dari pihak IACE untuk berbicara pada konferensi ke 20 Internasional ALCoB. Saya langsung menerima undangan tersebut untuk menambah pengalaman baru.

    “Kegiatan AIV sendiri yang saya ikuti bulan agustus lalu sangat bermanfaat bagi saya dan pastinya bagi setiap peserta yang telah merasakan ikut pada kegiatan ini, saya berharap lebih banyak guru Indonesia yang dapat mengikuti kegiatan dari IACE ini, “tutupnya.

    Rosmini

    Rosmini

    Artikel Sebelumnya

    UPTD SMP Negeri 4 Topoyo Gelar Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    DPRD Kabupaten Mamuju Tengah Gelar Paripurna...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.

    Ikuti Kami