Mamuju Tengah - Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, menggelar lomba kreasi Ka'do Minyak, Pawai 1.000 obor, Istighosah dan pameran karya seni lukis dalam menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah.
Hal tersebut disampaikan, Hikmawan Idrus selaku Ketua Panitia Pelaksana, kepada awak media saat dikonfirmasi di halaman Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah , Jum'at 29/7/2022.
"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya lomba merias makanan tradisional"Kaddo minyak" bertujuan untuk melestarikan kebudayaan lokal, kemudian pawai obor, dimana pesertanya dari Ponpes dan Madrasah" jelasnya.
Ia berharap agenda perayaan tahun baru Islam ini, bisa menjadi agenda rutin tahunan, karena sangat miris ketika mayoritas masyarakat Mamuju Tengah beragama Islam tetapi jauh lebih megah dan meriah ketika merayakan tahun baru Masehi
Sementara Ketua DPRD Mamuju Tengah , H. Arsal Aras SE, M.Si menyampaikan, kegiatan ini harus dijaga dan dikembangkan terus-menerus, karena dengan perkembangan teknologi zaman sekarang, bisa-bisa apa yang menjadi tradisi orang-orang tua terdahulu itu akan tergerus dengan teknologi yang berkembang.
“Peringatan 1 Muharam ini dilakukan agar kita semua dapat teringat dan diingatkan, akan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara, ”ucap H. Arsal.
Lanjutnya , perjalanan waktu yang terus berputar hendaknya digunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat.
“Dengan momen menyambut Tahun Baru Islam, juga merupakan salah satu upaya khususnya kaum muslimin untuk senantiasa mewujudkan masyarakat Mamuju Tengah yang Islami, ” ungkapnya.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Ditempat yang sama, Sekda Mamuju Tengah , Dr. H. Askary Anwar, mengapresiasi kegiatan ini ditengah situasi dan kondisi yang mungkin banyak tidak memungkinkan, Alhamdulillah kita dapat memperingati 1 Muharram 1444 hijriah.
Lanjut ia menambahkan dengan kondisi saat ini , zaman serba susah, kondisi ekonomi, sosial, keamanan dunia bahkan di daerah kita juga terpengaruh, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid juga belum merangkak secara potensi dengan baik.Ini mempengaruhi situasi dan kondisi ummat, mempengaruhi karakteristik dan perilaku ummat.
“Maka dengan momentum tahun baru hijriah ini, kita jadikan sebagai momentum mengevaluasi dan mempersiapkan apa yang akan kita berikan kepada bangsa ini, ” tuturnya.
Ia mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah menjadi daerah yang maju.